TUJUH GOLONGAN YANG DINAUNGI OLEH ALLAH SWT

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim termaktub bahwa ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah SWT pada hari dimana tidak ada tempat bernaung selain Dia yaitu :

1. Pemimpin Yang Adil
Dewasa ini amat sangat langka kita temukan “pemimpin” yang mampu bersikap adil dalam memimpin disemua tingkatan, baik organisasi, instansi swasta maupun pemerintahan. Pemimpin yang brusaha untuk jujur dan menegakkan “keadilan” dalam memimpin seakan dijadikan sebagai musuh bersama, sehingga orang orang ini menjadi langka dan susah untuk berbuat. Merajalelanya korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan cerminan betapa susahnya menemukan pemimpin yang adil…maka keadilan dan kejujuran yang tidak tertata baik akan dengan mudah diluluhlantahkan kezholiman dan kebohongan yang sistematis. Walaupun begitu kita berkewajiban untuk berpsikap adil dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung.

2. Pemuda Yang Tumbuh diatas Ketaatan Kepada Allah SWT
Pemuda tipe ini sangat jarang kita temuka dalamkomunitas kaula muda, sebab pemuda kebanyakan cenderung hedonis dan permissif dalam menjalani hidupnya. Bila pemuda pemudi tumbuh dengan ketaatan kepada Allah SWT maka kedepan akan sangat mudah mewujudkan suasana negeri yang “baldathun thoiyyibathun wa robbun ghofur” Bukn berarti saya mengatakan pemuda ini tidak ada, tetapi sudah sangat langka..?

3. Laki laki yang hatinya senantiasa terikat kepada Masjid
Bangunan Mesjid dimana mana semakin megah dan memesona, tetapi sungguh sangat menyedihkan jama’ahnya tidak seperti bayangan. Mesjid ramai hanya pada saat sholat Jum’at dan Ida’in saja. Sedangkan pada saat pelaksanaan sholat fadhu yang lima waktu hanya diikuti oleh orang orang lansia pada umumnya…semoga fenomena ini menyadarkan kita akan pentingnya sholat berjama’ah….

4. Dua Orang Mencintai Karena Allah SWT
Pergeseran makna “cinta” dalam pandangan manusia millenium saat malah cenderung pada pemuasan nafsu syahwat belaka, padahal cinta adalah anugerah yang tak ternilai yang telah diberikan-nya kepada manusia. Cinta antara seseorang dengan yang lain tidak lagi dilandasi pada aqidah, bagusnya akhlak melainkan karena kecantikan, jabatan dan harta. Hanya orang orang yang mencintai karena Allah SWT yang bisa merasakan nikmatnya “cinta” dalam melakoni hidupnya.

5. Seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang cantik dan memiliki kedudukan, namun ia berkata: sesungguhnya aku takut kepada Allah SWT
Manusia golongan ini tentunya sungguh sangat amat langka dinegeri ini, hal ini bisa kita lihat dengan menjamurnya lokalisasi, yang menampung para hidung belang untuk mendapat layanan extra plus. Banyaknya kasus skandal dan perselingkuhan juga mencerminkan betapa tidak kuat para lelaki dalam mengontrol hawa nafsunya…semoga kita senantiasa diberi kekuatan oelh Allah SWT sehingga kita tidak menuruti keingingan yang bertolak belakang dengan ajaran yang kita anut ini…..

6. Seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya tersebut hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya
Pamer kekayaan dan dermawan dadakan akan bermunculan setiap menjelang pemilu (pilkada, pileg,pilpres)..fenomena ini sudah sangat akrab dengan masyarakat kita, ddermawan seperti ini ini tentunya bisa dinilai setiap orang apakah karena Allah SWt atau karena ingin mendapatkan suara..? Marilah kita berbuat, berinfaq dan bersedeqah tampa harus mempublikasikannya, sehingga proses menuju ikhlas betul betul terpatri dalam diri….

7. Seseorang yang mengingat Allah di waktu sendiri hingga meneteslah air matanya.
Muhasabah atas sikap,perkataan dan perbuatan seharusnya kita lakukan setiap saat, dengan senatiasa menginggatAllah SWT. Apakah semua aktifitas kita bisa menjadi amal yang diridhoi-Nya, sehingga kita sungguh sungguh merasakan betapa durhakanya kita sebagai hamba. Tidak pernah berbuat salah sesuatu yang tidak mungkin kita lakoni, tetapi kita tidak boleh mempertahankan kesalahan itu terus menerus…maka mari meningkatkan kualitas agar tergolong kepada salah satu golnga yang tujuh ini.
Ketaqwaan sesungguhnya menjadi barometer pembatas antara setiap hamab dalam memperebutkan tempat terbaik disisinya….golongan yang manakah anda, saya…tentunya jawab sudah ada didalam dada…

Komentar