Sudahkah saya termasuk orang yang ikhlas..?

Keikhlasan dalam berbuat seakan sirna dari kehidupan manusia saat, bahkan kita sendiri pun terkadang tidak ikhlas saat melakoni suatu perbuatan (amal) baik yang berkaitan dengan hubungan dengan Tuhan apalagi yang ada kaitannya dengan kehidupan orang lain. Padahal setiap agama pasti mengajarkan kepada ummatnya untuk berbuat dengan didasari keikhlasan agar dapat di hitung sebagai amal kebaikan.

Bagi saudaraku yang beragama Islam, setiap sholat selalu mengungkapkan (do’a iftitah) ” inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin…artinya sesungguhnya sholatku, perjuanganku, hidup dan matiku hanya untuk Allah SWT Tuhan semesta alam. Sehingga amat janggal bila dalam beramal, baik ibadah ritual kepada-Nya maupun ibadah sosial tidak dilandasi tiga hal :

1. Kesungguhan
2. Keikhlasan
3. Tuntunan Al Qur’an dan Sunnah
Bila perbuatan kita tidak dilandasi ketiga hal diatas, bisa dipastikan kita tidak termasuk orang orang yang ikhlas. Sedangkan orang orang yang tidak ikhlas dalam kehidupannya akan sangat mudah dikenali dari tiga karakter yang terintegrasi dalam dirinya saat berbuat, yaitu :

1. Berbuat kebaikan karena omongan orang lain
2. Tidak jadi berbuat baik pun karena omongan orang lain
3. Omongannya lebih banyak keluhan daripada ungkapan kesyukuran.
Akhirnya mari bertanya pada diri, “Sudahkah saya termasuk orang yang ikhlas..?…

Komentar